Wednesday, March 26, 2014

Proposal Usaha Keripik Biji Durian (Ditulis Oleh Estri Masunah)

PROPOSAL USAHA SKALA KECIL
“KERIPIK BIJI DURIAN”


 














                                                                                             



DISUSUN OLEH:
Nama             : Estri Masunah
No. Ujian       : 04 – 05 – 101 – 132
Kelas              : XII AK1






SMK N 1 WONOSARI
Jalan Veteran Wonosari Gunungkidul, Telp (0274) 391054
2013/2014




HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL USAHA SKALA KECIL
“KRIPIK BIJI DURIAN”


DISUSUN OLEH :
NAMA                   : ESTRI MASUNAH
NO. UJIAN            : 04 – 05 – 101 – 132
KELAS                  : XIIAK1


TELAH DIUJIKAN DAN DIPERSENTASIKAN DI DEPAN PENGUJI

PENGUJI I



Drs. BAMBANG SUDARYANA
NIP. 19560717 198602 1 004

PENGUJI II



Dra. A. ONIK KARTIKANINGSIH, M.Pd
NIP. 19641005 199003 2 005


WONOSARI,        MARET 2014

MENGETAHUI
KEPALA SMK N 1 WONOSARI



Drs. MUDJI MULJATNA, MM
NIP. 19570919 198503 1 016



SMK N 1 WONOSARI
Jl. VeteranWonosari Gunungkidul Telp. (0274) 391 054 Kode Pos 55812
2013/2014


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Proposal ini disusun dalam rangka untuk memenuhi persyaratan mengikuti ujian praktik kewirausahaan serta untuk menumbuhkan minat pembaca tentang kegiatan kewirausaan.
Dalam penyusunan proposal ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah membantu kami dalam menyusun serta menyelesaikan proposal ini. Dan tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada :

1.       Drs. Mudji Muljatna, M.M. Selaku Kepala SMK N 1 Wonosari
2.       Drs. Bambang Sudaryana selaku guru pembimbing
3.       Orang tua yang telah memberikan dukungan baaik moril maupun materiil
4.       Teman-teman serta semua pihak yang telah membantu penyusunan proposal ini

Penyusun menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Semoga proposal ini dapat bermanfaat serta dapat memberi sedikit gambaran untuk berwirausaha.



     Wonosari.   Februari 2014



      Penyusun





DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................  i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................  ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................  iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................  iv
DESKRIPSI UMUM ...............................................................................................  v

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang .............................................................................................  1
B.     Perumusan Visi Usaha .................................................................................  1
C.     Perumusan Misi Usaha .................................................................................  1
D.    Analisis SWOT ............................................................................................  2
E.     Tujuan Usaha ...............................................................................................  2
F.      Deskripsi Usaha ...........................................................................................  2

BAB II PEMBAHASAN
A.    Aspek Produk ..............................................................................................  3
B.     Aspek Pemasaran .........................................................................................  5
C.     Aspek Teknis ...............................................................................................  6
D.    Aspek Organisasi dan Manajemen ...............................................................  6
E.     Aspek Yuridis ..............................................................................................  7
F.      Aspek Keuangan / Permodalan ....................................................................  7
G.    Pembahasan Modal Kerja ............................................................................  7
H.    Perkiraan Financial .......................................................................................  8
I.       Analisis Break Event Point ..........................................................................  9
J.       Arus Kas (Cash Flow) .................................................................................  9

BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ..................................................................................................  11
B.     Saran ............................................................................................................  11



DESKRIPSI UMUM

A.    DATA UNIT USAHA
Nama Usaha                : “KERIPIK BIJI DURIAN”
Bentuk Usaha             : Perseorangan
Jenis Usaha                 : Perdagangan
Lokasi                         : Trosari, salam, Patuk, Gunungkidul
Nomor Telepon           : 087738144721
Nomor Fax.                 : -
Alamat Email              : bijidurian@yahoo.co.id
Situs Web                    : http://estribijidurian.blogspot.com
Mulai Berdiri               : 1 Maret 2014

B.     BIODATA USAHAWAN
Nama Pemilik                    : Estri Masunah
Jabatan                               : Pemilik
Tempat dan Tgl. Lahir       : Gunungkidul, 09 Januari 1996
Alamat Rumah                  : Trosari, Salam, Patuk, Gunungkidul
Nomor Telepon                  : 087738144721
Nomor Fax.                       : -
Alamat Email                     : estrimasunah7@yahoo.co.id




 BAB I
PENDAHULUAN


A.     LATAR BELAKANG
Makanan adalah kebutuhan okok manusia yang paling utama karena semua manusia pasti butuh makan untuk memberikan nutrisi dan energy pada tubuhny. Dan berbisnis makanan bisa dibilang salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah “mati” karena akan selalu dicari oleh banyak orang.
Salah satu jenis makanan yang banyak dicari masyarakat adalah makanan ringan. Makanan ringan atau bisa disebut dengan cemilan merupakan makanan yang biasa dimakan ketika sedang bersantai., seperti menonton televise atau ketika berbincang-bincang bersama keluarga maupun teman. Makanan ringan memang digemari banyak orang, dari muali anak-anak sampai orang dewasa.
Makanan ringan yang umumnya digemari masyarakat adalah makanan ringan yang bertekstur renyah seperti aneka keripik. Ada beberapa jenis keripik yang selalu laris dijual dipasaran misalnya keripik singkong, keripik pisang, keripik kentang dan lain sebagainya. Akan tetapi jika keripiknya terbuat dari biji durian mungkin merupakan hal yang unik dan belum diketahui sebagian mayarakat. Hal ini ang mendorong saya tertarik dengan usaha pembuatan keripik dari biji durian.
Selain itu, di desa tempat saya Patuk, Patuk, Gunungkidul merupakan salah satu desa penghasil durian. Umunya biji durian hanya dibuang setelah diambil (dimakan) daging buahnya dan belum dimanfaatkan secara lebih baik. Padahal biji urian kebnyakan mengandung tepung, protein dan lemak sehingga dimungkinkan untuk dapat diolah menjadi produk panagn. Atas dasar pemikiran-pemikiran tersebut maka perlu adanya inisiatif untuk melakukan usaha pembuatan keripik biji durian karena akan menambah nilai ekonomis dari biji durian tersebut.

B.      PERUMUSAN VISI USAHA
Memperkenalkan dan memepertahankan kualitas produk Indonesia “ Keripik Biji Durian “ yang mampu menjadi makanan yang berkualitas, menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat sebagai makanan cepat saji atau cemilan.

C.     PERUMUSAN MISI USAHA
Adapun misi yang saya terapkan adalah :
-        Memperkenalkan produk pada masyarakat luas
-        Memberikan kepuasan pada pelanggan
-        Memanfaatkan bahan baku, Biji Durian sehingga menjadi makanan yang berkualitas
D.     ANALISA SWOT
1.      Strenght (Kekuatan)
-        Harga keripik biji durian ini cukup terjangkau oleh kealangan masyarakat
-        Kualitas dari keripik biji durian ini sangat terjamin karena dalam proses pembuatannya diutamakan kebersihan
-        Keripik biji durian ini mempunyai rasa yang gurih dan enak
-        Bahan baku yang tidak lazim memancing minat pembeli
-        Keripik biji durian menjadi salah satu alternative makanan ringan yang praktis dan hemat
2.      Weakness (Kelemahan)
-        Biji durian dipandang sebelah mata dan tidak banyak orang yang mengenal sehingga diperlikan promosi-promosi
-        Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga bahan yang diproduksi kurang banyak
-        Bahan baku yang sulit didapat karena buah durian termasuk buah musiman
3.      Oportunity (Peluang)
-        Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah saya untuk memasarkan produk
-        Keripik banyak diminati setiap orang mulai dari anak-anak, dewasa hingga orang tua
4.      Threats (Ancaman)
-        Munculnya produk baru yang lebih unggul
-        Jumlah pesaing yang meningkat

E.      TUJUAN USAHA
Didirikannya usaha kripik biji durian ini bertujuan untuk :
1.      Untuk mendapatkan keuntungan.
2.      Mengenalkan kripik daun singkong dikalangan masyarakat luas.
3.      Menciptakan usaha yang inovatif dan kreatif.
4.      Membuka lapangan pekerjaan
5.      Mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian
6.      Menambah pengalaman dan pengetahuan

F.      DESKRIPSI USAHA
Usaha pembuatan keripik biji durian ini adalah usaha yang bergerak dalam produksi dan pemasaran. Produk yang dihasilkan berupa kripik biji durian yang terbuat dari bahan dasar biji durian yang telah matang yang dimasak dengan cara digoreng. Usaha ini dijalankan di desa Trosari, Salam, Patuk, Gunungkidul.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    ASPEK PDODUK
1.      Jenis Barang
Barang yang diproduksi yaitu makanan ringan yang berupa “Keripik Biji Durian” yang terbuat dari bahan baku biji durian yang sudah matang. Usaha ini masih tergolong usaha dalam skala kecil.

2.      Volume Produk
Dalam setiap produksi  direncanakan menghasilkan 200 bungkus per produksi.

3.      Waktu Pembuatan
Produksi dilakukan 2 minggu sekali atau 2 kali dalam satu bulan.

4.      Bahan Dan Peralatan
BAHAN
PERALATAN & PERLENGKAPAN
1)      Biji durian
2)      Minyak goring
3)      Bawang putih
4)      Garam
5)      Kemiri
6)      Kunyit
7)      Kapur sirih
8)      Penyedap rasa
1)      Wajan
2)      Serok + Sotel
3)      Baskom
4)      Pisau
5)      Cobek + munthu
6)      Bahan bakar/Gas elpiji
7)      Stapler
8)      Pengemas + label


5.      Jumlah Tenaga Kerja
Karena usaha ini hanya usaha berskala kecil jadi jumlah tenaga kerjanya pun terbatas hanya dilakukan oleh 2 orang saja.

6.      Biaya Produksi
a.       Biaya Bahan Baku
ü  Biji Durian 20 Kg @ Rp 1.000,00
Rp.   20.000,00

Jumlah biaya tetap

Rp.      20.000,00
b.      Biaya Tenaga Kerja
        2 x Rp. 100.000,00

Rp.    200.000,00
c.       Biaya Bahan Penolong


     Minyak Goreng 5 Kg @ Rp. 11.000,00
Rp.   55.000,00

     Bawang Putih 4 Kg @ Rp 13.750,00
Rp.     5.500,00

     Garam 0,5 Kg @ Rp. 5.000,00
Rp.     2.500,00

     Penyedap rasa
Rp.     1.500,00

     Kemiri 0,1 Kg @ Rp. 15.000,00
Rp.     1.500,00

     Kunyit 0,5 Kg @ Rp. 3.000,00
Rp.     1.500,00

     Kapur Sirih 3,2 Kg @ Rp. 5.000,00
Rp.   16.000,00

Jumlah biaya Bahan Penolong

Rp.      83.500,00
d.      Biaya Perlengkapan


     Gas Elpiji 3 Kg 3 @ Rp. 17.000,00
Rp.   51.000,00

     Pengemas
Rp.   20.000,00

            Jumlah biaya perlengkapan

Rp.      71.000,00
e.       Biaya Overhead Pabrik


     Biaya Penyusutan Peralatan
Rp.     7.500,00

     Biaya Promosi
Rp.   50.000,00

     Biaya Listrik
Rp. 100.000,00

Jumlah Biaya Overhead Pabrik

Rp.    157.500,00
f.       Biaya Peralatan


     Wajan
Rp.   50.000,00

     Serok + Sotel
Rp.   10.000,00

     Cobek + Ulekan
Rp.   10.000,00

     Baskom
Rp.     7.000,00

     Pisau 2 buah
Rp.   10.000,00

     Stapler
Rp.   11.000,00

Jumlah Biaya Peralatan

Rp.      98.000,00
Jumlah biaya produksi

Rp.    630.000,00

7.      Proses Produksi
1.      Cuci biji durian dengan air yang mengalir sampai idak ada lagi bagian yang licin akibat daging buah yang tertinggal
2.      Iris tipis-tipis biji durian dengan ketebalan 1-2 mm, bisa juga menggunakan alat perajang agar lebih cepat
3.      Cuci kembali biji durian yang telah diiris dengan air bersih mengalir untuk mengurangi lendir yang terdapat pada biji durian
4.      Rendamlah irisan biji durian dengan air kapur sirih yang elah dicampur dengan air kunyit, diamkan selama kurang lebih 30 menit, kemudian cuci kembali dengan air bersih mengalir lalu tiriskan
5.      Canpurlah bawang putih, garam, penyedap rasa dan kemiri dengan sedikit air, kemudian rendamlah irisan biji durian dengan air campuran bumbu ini. Diamkan kurang lebih 5-10 menit agar bumbu lebih meresap
6.      Gorenglah irisan biji durian hingga berwarna kuning kecoklatan, kemudian tiriskan
7.      Keripik biji durian siap disantap


8.      Prospektif Masa Depan
Usaha ini sangatlah bagus dan cerah karena usaha ini belum ada yang dijalankan dan belum diketahui oleh masyarakat banyak. Maka dari itu penelitian tentang pembuatan kripik biji durian tercetus sehingga limbah biji durian dapat dimanfaatkan dengan baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Dengan adanya ide tersebut, maka dapat juga meningkatkan pendapatan masyarakat.

9.      Rencana Perluasan Usaha
Dalam usaha keripik biji durian rencana perluasan usaha dapat dilakukan dengan menambah variasi rasa dalam keripik misalnya rasa pedas, manis ataupun pedas manis.

B.     ASPEK PEMASARAN
1.      Segmen Pasar
Dalam usaha ini segmen pasar yang akan dituju adalah konsumen terdiri dari berbagai tingkat kalangan ekonomi baik dari tingkat bawah, menengah dan atas. Karena makanan ringan merupakan makanan yang banyak diminati orang dan dalam hal harga dapat dijangkau semua kalangan..
2.      Stratedi Pemasaran
Dalam pemasaran keripik biji durian ini akan dilakukan melalui warung-warung disekitar rumah saya, serta melalui pasar-pasar tradisional. Pemasaran melalui pasar swalayan akan dilakukan apabila usaha ini sudah lebih berkembang lagi.
3.      Promosi Yang Akan Dilakukan
Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :
a.       Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering disebut delivery.
b.      Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.
c.       Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.
d.      Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.
4.      Penetapan Harga Jual
Harga keripik biji durian ini cukup terjangkau bagi masyarakat, hanya sekitar Rp. 2.500,00 per bungkus.

C.    ASPEK TEKNIS
1.      Rencana Display
Jika nanti usaha ini berkembang selain meemproduksi dan memasarkan lewat pasar atau warung kami akan membuat warung atau toko sendiri. Dengan recana display barang disusun dengan rapi dan menarik yang diletakkan di etalase. Selain itukami akan menyediakan meja dan tempat duduk bagi pelanggan yang akan menikmati keripik di toko atau warung kami.
2.      Kebutuhan Tenaga
Untuk tahap pertama dalam usaha keripik biji durian ini dibutuhkan minimal 2 orang tenaga kerja. Karena usaha ini masih tergolong usaha skala kecil. Jumlah tenaga kerja akan ditambah apabila usaha ini telah lebih berkembang.
3.      Kebutuhan Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan antara lain:
1.      Wajan
2.      Serok + Sotel
3.      Cobek + Ulekan
4.      Baskom 2 buah
5.      Pisau 2 buah
6.      Stapler

D.    ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
1.      Jenis dan Volume Pekerjaan
Dalam usaha keripik biji durian ini sekali produksi dapat menghasilkan 200 bungkus keripik yang siap untuk dipasarkan.
2.      Struktur Organisasi
Usaha keripik biji durian ini merupakan usah perseorangan yang dipimpin langsung oleh pemilik usaha. Dalam menjalankan usaha ini pemilik usaha di bantu oleh 1 orang pekerja. Pendistribuan keripik dilakukan oleh pemilik serta pekerja.
3.      Uraian Pembagian Pekerjaan
Dalam usaha keripik biji durian ini terdapa 2 (dua) orang pekerja yaitu pekerja I dan  pekerja II. Pekerja I bertugas menyiapkan bahan baku (biji durian) mulai dari pembelian, pengupasan serta pencucian biji durian. Sedangkan Pekerja II bertugas menyipkan bumbu serta menggoreng keripik.
4.      Sistem Balas Jasa
Upah pekerja masing-masing dilakukan setiap bulan sebesar Rp. 100.000,00.

E.     ASPEK YURIDIS
Dalam mendirikan usaha keripik biji durian diperlukan beberapa surat-surat penting yaitu SITU, SIUP dan AMDAL yang sudah terlampir.

F.     ASPEK KEUANGAN/PERMODALAN
1.        Sumber Modal                                                    
Modal Sendiri                                                                             Rp.    400.000,00
2.        Modal/Investasi
     Wajan                                                       Rp. 50.000,00
     Serok + Sotel                                           Rp. 10.000,00
     Cobek + Ulekan                                       Rp. 10.000,00
     Baskom 2 buah                                        Rp.   7.000,00
     Pisau 2 buah                                             Rp. 10.000,00
     Stapler                                                      Rp. 11.000,00 +
Jumlah modal/investasi                                                         Rp.       98.000,00
 Jumlah Sumber Modal dan Modal/Investasi                         Rp.     498.000,00

G.    PEMBAHASAN MODAL KERJA
1.      Gaji / Upah


     Tenaga kerja
(1 bln x Rp. 100.000,00 x 2 orang)


Rp.    200.000,00
2.      Bahan Baku


     Biji Durian
(20 Kg @ Rp. 1.000,00)


Rp.      20.000,00
3.      Bahan Penolong


     Minyak Goreng 5 Kg @ Rp. 11.000,00
Rp.      55.000,00

     Bawang Putih 0,4 Kg @ Rp 13.750,00
Rp.         5.500,00

     Garam 0,5 Kg @ Rp. 5.000,00
Rp.         2.500,00

     Penyedap Rasa
Rp          1.500,00

     Kemiri 0,1 Kg @ Rp. 15.000,00
Rp.         1.500,00

     Kunyit 0,5 Kg @ Rp. 3.000,00
Rp.         1.500,00

     Kapur Sirih 3,2 Kg @ Rp. 5.000,00
Rp.       16.000,00

Jumlah biaya Bahan Penolong

Rp.      83.500,00
4.      Perlengkapan

Rp.      71.000,00
5.      Promosi

Rp.      50.000,00
6.      Biaya Listrik

Rp.    100.000,00
7.      Penyusutan Peralatan

Rp.        7.500,00
8.      Biaya Aset Tetap


     Wajan
Rp.       50.000,00

     Serok + Sotel
Rp.       10.000,00

     Cobek + Ulekan
Rp.       10.000,00

     Baskom
Rp.         7.000,00

     Pisau 2 buah
Rp.       10.000,00

     Stapler
Rp.       11.000,00

Jumlah biaya aset tetap

Rp.     98.000,00
Jumlah kebutuhan dana keseluruhan
Rp    630.000,00
Rekapitulasi dana yang dibutuhkan :

1.      Jumlah sumber modal dan modal/investasi
Rp.    498.000,00
2.      Jumlah kebutuhan gaji
Rp.   200.000,00
3.      Jumlah kebutuhan dana bahan baku
Rp.     20.000,00
4.      Jumlah kebutuhan dana bahan penolong
Rp.      83.500,00
5.      Jumlah kebutuhan dana :

     Perlengkapan
Rp.       71.000,00

     Penyusutan
Rp.         7.500,00

     Promosi
Rp.       50.000,00

     Listrik
Rp.     100.000,00

               Jumlah

Rp.    228.500,00
Jumlah kebutuhan modal seluruhnya
Rp.1.030.000,00

H.    PERKIRAAN FINANCIAL
Perkiraan keuntungan dan kerugian usaha dalam 1 periode panen :
Pendapatan :
Penjualan (400 Plastik x Rp. 2.500,00)          
Rp. 1.000.000,00
Pengeluaran :



1.      Biaya Tetap



     BBB
Rp.   20.000,00


     BBP
Rp. 83.500,00


            Jumlah biaya tetap

Rp. 103.500,00

2.      BTK

Rp. 200.000,00

3.      BOP



Perlengkapan
Rp. 71.000,00


Promosi
Rp. 50.000,00


Listrik
Rp. 100.000,00


Jumlah BOP

Rp. 221.000,00

4.      Biaya Penyusutan



       Biaya Penyusutan Asset Tetap
        Rp.  98.000,00 – Rp. 8.000,00 x   3  :
                                 3                         12
Rp.    7.500,00

5.      Biaya Aset Tetap



     Wajan
Rp.    50.000,00


     Serok + Sotel
Rp.    10.000,00


     Cobek + Ulekan
Rp.    10.000,00


     Baskom
Rp.      7.000,00


     Pisau 2 buah
Rp.    10.000,00


     Stapler
Rp.    11.000,00


Jumlah Biaya Aset Tetap
Rp.    98.000,00

Jumlah Biaya Usaha

Rp.     630.000,00
Laba Usaha

Rp.     370.000,00

I.       ANALISIS BREAK EVEN POINT
Biaya-biaya yang pasti dikeluarkan untuk setiap satu bulan :
     Biaya bahan baku                                                 Rp.         20.000,00
     Biaya bahan penolong                                          Rp.         83.500,00
     Biaya tenaga kerja                                                Rp.       200.000,00
     Biaya overhead pabrik                                          Rp.       228.500,00
     Biaya asset tetap                                                   Rp.         98.000,00
                     Jumlah                                              Rp.       630.000,00

BEP =
 Rp.  630.000,00
   Rp.  2.500,00
= 252 bungkus

Kesimpulan Break Event point :
Agar biaya yang dikeluarkan dapat kembali maka setiap 1 bulan harus dapat menjual 252 bungkus keripik.



J.      ARUS KAS (CASH FLOW)
Keterangan
Bulan Ke-1
Bulan Ke-2
Bulan Ke-3
Penerimaan



Modal
Rp.     400.000,00
Rp.     500.000,00
Rp.     600.000,00
Penjualan
Rp.  1.000.000,00
Rp.  1.250.000,00
Rp.  1.500.000,00
     Jumlah Penerimaan
Rp.  1.400.000,00
Rp.  1.750.000,00
Rp.  2.100.000,00




Pengeluaran



Bahan baku
Rp.       20.000,00
Rp.       25.000,00
Rp.       30.000,00
Bahan penolong
Rp.       83.500,00
Rp.     105.000,00
Rp.     125.500,00
Tenaga kerja
Rp.     200.000,00
Rp.     250.000,00
Rp.     300.000,00
Perlengkapan
Rp.       71.000,00
Rp.       89.000,00
Rp.     106.500,00
Listrik
Rp.     100.000,00
Rp.     125.000,00
Rp.     150.000,00
Promosi
Rp.       50.000,00
Rp.       62.500,00
Rp.       75.000,00
Penyusutan
Rp.         7.500,00
Rp.         9.500,00
Rp.       11.000,00
Pembelian aset tetap
Rp.       98.000,00
Rp.     190.000,00
Rp.     280.000,00
     Jumlah pengeluaran
Rp.     630.000,00
Rp.     856.000,00
Rp.  1.078.000,00
Selisih Kas
Rp.     770.000,00
Rp.     894.000,00
Rp.  1.022.000,00
Saldo Kas Awal Periode
Rp.                0,00
Rp.     770.000,00
Rp.  1.664.000,00
Saldo Kas Akhir Periode
Rp.     770.000,00
Rp.  1.664.000,00
Rp.  2.686.000,00

K.     
BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Usaha ini bergerak dalam bidang perdagangan dengan memproduksibiji durian diolah menjadi keripik kemudian dipasarkan ke pasar atau warung yang dipimpin langsung oleh pemilik usaha. Dengan tujuan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar selain itu bertujuan memanfaatkan biji durian menjadi keripik biji durian sehingga meningkatkan nilai ekonomis pada biji durian tersebut.
Dalam menjalankan usaha ini diperlukan analisa peluang usaha, perhitungan modal, penetapan harga jual, perhitungan laba rugi dan analisa keuntungan sangatlah penting dan berpengaruh terhadap baik buruknya suatu bisnis yang kita jalani.

B.     SARAN
Sebelum mendirikan sebuah usaha hendaknya kita memperhatikan bagaimana peluang usaha tersebut, situasi pasar, aspek permodalan dan biaya yang diperlukan. Selain itu dalam berwirausaha kita harus siap untuk menghadapi bernagai hambatan dan ancaman yang akan terjadi

No comments:

Post a Comment

PERSPEKTIF PANCASILA DALAM KAJIAN DINAMIKA POLITIK DI INDONESIA

PERSPEKTIF PANCASILA DALAM KAJIAN DINAMIKA POLITIK DI INDONESIA Oleh : Salvika Janti Lestari [*] ) Perspektif Pancasil...