PROPOSAL
USAHA SKALA KECIL
“KERIPIK
BIJI DURIAN”
![]() |
DISUSUN
OLEH:
Nama : Estri Masunah
No.
Ujian : 04 – 05 – 101 – 132
Kelas : XII AK1
SMK
N 1 WONOSARI
Jalan
Veteran Wonosari Gunungkidul, Telp (0274) 391054
2013/2014
HALAMAN
PENGESAHAN
PROPOSAL
USAHA SKALA KECIL
“KRIPIK
BIJI DURIAN”
DISUSUN
OLEH :
NAMA : ESTRI MASUNAH
NO.
UJIAN : 04 – 05 – 101 – 132
KELAS : XIIAK1
TELAH
DIUJIKAN DAN DIPERSENTASIKAN DI DEPAN PENGUJI
PENGUJI I
Drs. BAMBANG
SUDARYANA
NIP. 19560717
198602 1 004
|
PENGUJI II
Dra. A. ONIK KARTIKANINGSIH, M.Pd
NIP.
19641005 199003 2 005
|
WONOSARI, MARET 2014
MENGETAHUI
KEPALA
SMK N 1 WONOSARI
Drs.
MUDJI MULJATNA, MM
NIP.
19570919 198503 1 016
SMK
N 1 WONOSARI
Jl.
VeteranWonosari Gunungkidul Telp. (0274) 391 054 Kode Pos 55812
2013/2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan
tepat pada waktunya.
Proposal ini disusun
dalam rangka untuk memenuhi persyaratan mengikuti ujian praktik kewirausahaan
serta untuk menumbuhkan minat pembaca tentang kegiatan kewirausaan.
Dalam penyusunan proposal ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak yang telah membantu kami dalam menyusun serta
menyelesaikan proposal ini. Dan tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada :
1. Drs.
Mudji Muljatna, M.M. Selaku Kepala SMK N 1 Wonosari
2. Drs.
Bambang Sudaryana selaku guru pembimbing
3. Orang
tua yang telah memberikan dukungan baaik moril maupun materiil
4. Teman-teman
serta semua pihak yang telah membantu penyusunan proposal ini
Penyusun menyadari
bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Karena itu kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Semoga proposal ini dapat
bermanfaat serta dapat memberi sedikit gambaran untuk berwirausaha.
Wonosari.
Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv
DESKRIPSI UMUM ............................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ............................................................................................. 1
B. Perumusan
Visi Usaha ................................................................................. 1
C. Perumusan
Misi Usaha ................................................................................. 1
D. Analisis
SWOT ............................................................................................ 2
E. Tujuan
Usaha ............................................................................................... 2
F. Deskripsi
Usaha ........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Aspek
Produk .............................................................................................. 3
B. Aspek
Pemasaran ......................................................................................... 5
C. Aspek
Teknis ............................................................................................... 6
D. Aspek
Organisasi dan Manajemen ............................................................... 6
E. Aspek
Yuridis .............................................................................................. 7
F. Aspek
Keuangan / Permodalan .................................................................... 7
G. Pembahasan
Modal Kerja ............................................................................ 7
H. Perkiraan
Financial ....................................................................................... 8
I. Analisis
Break Event Point .......................................................................... 9
J. Arus
Kas (Cash Flow) ................................................................................. 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
.................................................................................................. 11
B. Saran
............................................................................................................ 11
DESKRIPSI UMUM
A.
DATA
UNIT USAHA
Nama
Usaha : “KERIPIK BIJI
DURIAN”
Bentuk
Usaha : Perseorangan
Jenis
Usaha : Perdagangan
Lokasi : Trosari, salam,
Patuk, Gunungkidul
Nomor
Telepon : 087738144721
Nomor
Fax. : -
Mulai
Berdiri : 1 Maret 2014
B.
BIODATA
USAHAWAN
Nama Pemilik :
Estri Masunah
Jabatan :
Pemilik
Tempat dan Tgl. Lahir : Gunungkidul, 09 Januari 1996
Alamat Rumah :
Trosari, Salam, Patuk, Gunungkidul
Nomor Telepon :
087738144721
Nomor Fax. :
-
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Makanan adalah
kebutuhan okok manusia yang paling utama karena semua manusia pasti butuh makan
untuk memberikan nutrisi dan energy pada tubuhny. Dan berbisnis makanan bisa
dibilang salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah “mati” karena akan
selalu dicari oleh banyak orang.
Salah satu jenis
makanan yang banyak dicari masyarakat adalah makanan ringan. Makanan ringan
atau bisa disebut dengan cemilan merupakan makanan yang biasa dimakan ketika
sedang bersantai., seperti menonton televise atau ketika berbincang-bincang
bersama keluarga maupun teman. Makanan ringan memang digemari banyak orang,
dari muali anak-anak sampai orang dewasa.
Makanan ringan
yang umumnya digemari masyarakat adalah makanan ringan yang bertekstur renyah
seperti aneka keripik. Ada beberapa jenis keripik yang selalu laris dijual
dipasaran misalnya keripik singkong, keripik pisang, keripik kentang dan lain
sebagainya. Akan tetapi jika keripiknya terbuat dari biji durian mungkin
merupakan hal yang unik dan belum diketahui sebagian mayarakat. Hal ini ang
mendorong saya tertarik dengan usaha pembuatan keripik dari biji durian.
Selain itu, di
desa tempat saya Patuk, Patuk, Gunungkidul merupakan salah satu desa penghasil
durian. Umunya biji durian hanya dibuang setelah diambil (dimakan) daging
buahnya dan belum dimanfaatkan secara lebih baik. Padahal biji urian kebnyakan
mengandung tepung, protein dan lemak sehingga dimungkinkan untuk dapat diolah
menjadi produk panagn. Atas dasar pemikiran-pemikiran tersebut maka perlu
adanya inisiatif untuk melakukan usaha pembuatan keripik biji durian karena
akan menambah nilai ekonomis dari biji durian tersebut.
B.
PERUMUSAN
VISI USAHA
Memperkenalkan dan memepertahankan
kualitas produk Indonesia “ Keripik Biji Durian “ yang mampu menjadi makanan
yang berkualitas, menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat sebagai makanan
cepat saji atau cemilan.
C.
PERUMUSAN
MISI USAHA
Adapun misi yang saya terapkan adalah
:
-
Memperkenalkan produk pada masyarakat luas
-
Memberikan kepuasan pada pelanggan
-
Memanfaatkan bahan baku, Biji Durian sehingga
menjadi makanan yang berkualitas
D.
ANALISA
SWOT
1.
Strenght
(Kekuatan)
-
Harga keripik biji durian ini cukup terjangkau
oleh kealangan masyarakat
-
Kualitas dari keripik biji durian ini sangat
terjamin karena dalam proses pembuatannya diutamakan kebersihan
-
Keripik biji durian ini mempunyai rasa yang
gurih dan enak
-
Bahan baku yang tidak lazim memancing minat
pembeli
-
Keripik biji durian menjadi salah satu
alternative makanan ringan yang praktis dan hemat
2.
Weakness
(Kelemahan)
-
Biji durian dipandang sebelah mata dan tidak
banyak orang yang mengenal sehingga diperlikan promosi-promosi
-
Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga bahan
yang diproduksi kurang banyak
-
Bahan baku yang sulit didapat karena buah durian
termasuk buah musiman
3.
Oportunity
(Peluang)
-
Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif
sehingga mempermudah saya untuk memasarkan produk
-
Keripik banyak diminati setiap orang mulai dari
anak-anak, dewasa hingga orang tua
4.
Threats
(Ancaman)
-
Munculnya produk baru yang lebih unggul
-
Jumlah pesaing yang meningkat
E.
TUJUAN
USAHA
Didirikannya usaha kripik biji durian
ini bertujuan untuk :
1. Untuk
mendapatkan keuntungan.
2. Mengenalkan
kripik daun singkong dikalangan masyarakat luas.
3. Menciptakan
usaha yang inovatif dan kreatif.
4. Membuka
lapangan pekerjaan
5. Mengembangkan
jiwa kewirausahaan dan kemandirian
6. Menambah
pengalaman dan pengetahuan
F.
DESKRIPSI
USAHA
Usaha pembuatan
keripik biji durian ini adalah usaha yang bergerak dalam produksi dan
pemasaran. Produk yang dihasilkan berupa kripik biji durian yang terbuat dari
bahan dasar biji durian yang telah matang yang dimasak dengan cara digoreng.
Usaha ini dijalankan di desa Trosari, Salam, Patuk, Gunungkidul.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
ASPEK
PDODUK
1.
Jenis
Barang
Barang yang diproduksi yaitu makanan
ringan yang berupa “Keripik Biji Durian” yang terbuat dari bahan baku biji
durian yang sudah matang. Usaha ini masih tergolong usaha dalam skala kecil.
2.
Volume
Produk
Dalam setiap produksi direncanakan menghasilkan 200 bungkus per
produksi.
3.
Waktu
Pembuatan
Produksi dilakukan 2 minggu sekali atau 2
kali dalam satu bulan.
4.
Bahan
Dan Peralatan
BAHAN
|
PERALATAN & PERLENGKAPAN
|
1)
Biji durian
2)
Minyak goring
3)
Bawang putih
4)
Garam
5)
Kemiri
6)
Kunyit
7)
Kapur sirih
8)
Penyedap rasa
|
1) Wajan
2) Serok
+ Sotel
3) Baskom
4) Pisau
5) Cobek
+ munthu
6) Bahan
bakar/Gas elpiji
7) Stapler
8) Pengemas
+ label
|
5.
Jumlah
Tenaga Kerja
Karena usaha ini hanya usaha berskala
kecil jadi jumlah tenaga kerjanya pun terbatas hanya dilakukan oleh 2 orang
saja.
6.
Biaya
Produksi
a.
Biaya
Bahan Baku
|
||
ü Biji Durian 20 Kg @ Rp 1.000,00
|
Rp. 20.000,00
|
|
Jumlah
biaya tetap
|
|
Rp. 20.000,00
|
b.
Biaya
Tenaga Kerja
|
||
2 x Rp. 100.000,00
|
|
Rp. 200.000,00
|
c.
Biaya
Bahan Penolong
|
|
|
–
Minyak
Goreng 5 Kg @ Rp. 11.000,00
|
Rp. 55.000,00
|
|
–
Bawang
Putih 4 Kg @ Rp 13.750,00
|
Rp. 5.500,00
|
|
–
Garam
0,5 Kg @ Rp. 5.000,00
|
Rp. 2.500,00
|
|
–
Penyedap rasa
|
Rp. 1.500,00
|
|
–
Kemiri
0,1 Kg @ Rp. 15.000,00
|
Rp. 1.500,00
|
|
–
Kunyit
0,5 Kg @ Rp. 3.000,00
|
Rp. 1.500,00
|
|
–
Kapur
Sirih 3,2 Kg @ Rp. 5.000,00
|
Rp. 16.000,00
|
|
Jumlah
biaya Bahan Penolong
|
|
Rp. 83.500,00
|
d.
Biaya
Perlengkapan
|
|
|
–
Gas
Elpiji 3 Kg 3 @ Rp. 17.000,00
|
Rp. 51.000,00
|
|
–
Pengemas
|
Rp. 20.000,00
|
|
Jumlah biaya perlengkapan
|
|
Rp. 71.000,00
|
e.
Biaya
Overhead Pabrik
|
|
|
–
Biaya
Penyusutan Peralatan
|
Rp. 7.500,00
|
|
–
Biaya Promosi
|
Rp. 50.000,00
|
|
–
Biaya Listrik
|
Rp. 100.000,00
|
|
Jumlah Biaya Overhead
Pabrik
|
|
Rp. 157.500,00
|
f.
Biaya
Peralatan
|
|
|
–
Wajan
|
Rp. 50.000,00
|
|
–
Serok
+ Sotel
|
Rp. 10.000,00
|
|
–
Cobek
+ Ulekan
|
Rp. 10.000,00
|
|
–
Baskom
|
Rp. 7.000,00
|
|
–
Pisau
2 buah
|
Rp. 10.000,00
|
|
–
Stapler
|
Rp. 11.000,00
|
|
Jumlah
Biaya Peralatan
|
|
Rp. 98.000,00
|
Jumlah biaya produksi
|
|
Rp. 630.000,00
|
7.
Proses
Produksi
1. Cuci
biji durian dengan air yang mengalir sampai idak ada lagi bagian yang licin akibat
daging buah yang tertinggal
2. Iris
tipis-tipis biji durian dengan ketebalan 1-2 mm, bisa juga menggunakan alat
perajang agar lebih cepat
3. Cuci
kembali biji durian yang telah diiris dengan air bersih mengalir untuk
mengurangi lendir yang terdapat pada biji durian
4. Rendamlah
irisan biji durian dengan air kapur sirih yang elah dicampur dengan air kunyit,
diamkan selama kurang lebih 30 menit, kemudian cuci kembali dengan air bersih
mengalir lalu tiriskan
5. Canpurlah
bawang putih, garam, penyedap rasa dan kemiri dengan sedikit air, kemudian
rendamlah irisan biji durian dengan air campuran bumbu ini. Diamkan kurang
lebih 5-10 menit agar bumbu lebih meresap
6. Gorenglah
irisan biji durian hingga berwarna kuning kecoklatan, kemudian tiriskan
7. Keripik
biji durian siap disantap
8.
Prospektif
Masa Depan
Usaha ini sangatlah bagus dan cerah karena
usaha ini belum ada yang dijalankan dan belum diketahui oleh masyarakat banyak.
Maka dari itu penelitian tentang pembuatan kripik biji durian tercetus sehingga
limbah biji durian dapat dimanfaatkan dengan baik dari segi kualitas maupun
kuantitasnya. Dengan adanya ide tersebut, maka dapat juga meningkatkan
pendapatan masyarakat.
9.
Rencana
Perluasan Usaha
Dalam usaha keripik biji durian rencana
perluasan usaha dapat dilakukan dengan menambah variasi rasa dalam keripik
misalnya rasa pedas, manis ataupun pedas manis.
B.
ASPEK
PEMASARAN
1.
Segmen Pasar
Dalam usaha ini segmen pasar yang
akan dituju adalah konsumen terdiri dari berbagai tingkat kalangan ekonomi baik
dari tingkat bawah, menengah dan atas. Karena makanan ringan merupakan makanan
yang banyak diminati orang dan dalam hal harga dapat dijangkau semua kalangan..
2.
Stratedi Pemasaran
Dalam pemasaran keripik biji
durian ini akan dilakukan melalui warung-warung disekitar rumah saya, serta melalui
pasar-pasar tradisional. Pemasaran melalui pasar swalayan akan dilakukan
apabila usaha ini sudah lebih berkembang lagi.
3.
Promosi Yang Akan Dilakukan
Berikut ini adalah beberapa cara
promosi makanan yang akan saya lakukan :
a. Pertama
adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang
saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering
disebut delivery.
b.
Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan
efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan
makanan yang di jual.
c.
Melalui internet cara ini efektif walau tak semua
orang memakai internet tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih
kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook,
twetter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.
d.
Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau
tak ada gambar visual yang dapat terlihat tapi setidaknya pesannya dapat
tersampaikan kepada masyarakat.
4. Penetapan
Harga Jual
Harga
keripik biji durian ini cukup terjangkau bagi masyarakat, hanya sekitar Rp.
2.500,00 per bungkus.
C.
ASPEK
TEKNIS
1. Rencana
Display
Jika
nanti usaha ini berkembang selain meemproduksi dan memasarkan lewat pasar atau
warung kami akan membuat warung atau toko sendiri. Dengan recana display barang
disusun dengan rapi dan menarik yang diletakkan di etalase. Selain itukami akan
menyediakan meja dan tempat duduk bagi pelanggan yang akan menikmati keripik di
toko atau warung kami.
2. Kebutuhan
Tenaga
Untuk
tahap pertama dalam usaha keripik biji durian ini dibutuhkan minimal 2 orang
tenaga kerja. Karena usaha ini masih tergolong usaha skala kecil. Jumlah tenaga
kerja akan ditambah apabila usaha ini telah lebih berkembang.
3. Kebutuhan
Peralatan
Peralatan
yang dibutuhkan antara lain:
1. Wajan
2. Serok
+ Sotel
3. Cobek
+ Ulekan
4. Baskom
2 buah
5. Pisau
2 buah
6. Stapler
D.
ASPEK
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
1. Jenis
dan Volume Pekerjaan
Dalam
usaha keripik biji durian ini sekali produksi dapat menghasilkan 200 bungkus
keripik yang siap untuk dipasarkan.
2. Struktur
Organisasi
Usaha
keripik biji durian ini merupakan usah perseorangan yang dipimpin langsung oleh
pemilik usaha. Dalam menjalankan usaha ini pemilik usaha di bantu oleh 1 orang
pekerja. Pendistribuan keripik dilakukan oleh pemilik serta pekerja.
3. Uraian
Pembagian Pekerjaan
Dalam
usaha keripik biji durian ini terdapa 2 (dua) orang pekerja yaitu pekerja I dan
pekerja II. Pekerja I bertugas menyiapkan
bahan baku (biji durian) mulai dari pembelian, pengupasan serta pencucian biji
durian. Sedangkan Pekerja II bertugas menyipkan bumbu serta menggoreng keripik.
4. Sistem
Balas Jasa
Upah
pekerja masing-masing dilakukan setiap bulan sebesar Rp. 100.000,00.
E.
ASPEK
YURIDIS
Dalam mendirikan usaha keripik biji
durian diperlukan beberapa surat-surat penting yaitu SITU, SIUP dan AMDAL yang
sudah terlampir.
F.
ASPEK
KEUANGAN/PERMODALAN
1.
Sumber Modal
Modal
Sendiri Rp. 400.000,00
2.
Modal/Investasi
–
Wajan Rp.
50.000,00
–
Serok + Sotel Rp.
10.000,00
–
Cobek + Ulekan Rp.
10.000,00
–
Baskom 2 buah Rp.
7.000,00
–
Pisau 2 buah Rp.
10.000,00
–
Stapler Rp.
11.000,00 +
Jumlah modal/investasi Rp.
98.000,00
Jumlah
Sumber Modal dan Modal/Investasi Rp.
498.000,00
G.
PEMBAHASAN
MODAL KERJA
1.
Gaji / Upah
|
|
|
–
Tenaga
kerja
(1 bln x Rp. 100.000,00 x 2 orang)
|
|
Rp. 200.000,00
|
2. Bahan Baku
|
|
|
–
Biji
Durian
(20 Kg @ Rp. 1.000,00)
|
|
Rp. 20.000,00
|
3.
Bahan
Penolong
|
|
|
–
Minyak
Goreng 5 Kg @ Rp. 11.000,00
|
Rp. 55.000,00
|
|
–
Bawang
Putih 0,4 Kg @ Rp 13.750,00
|
Rp.
5.500,00
|
|
–
Garam
0,5 Kg @ Rp. 5.000,00
|
Rp.
2.500,00
|
|
–
Penyedap Rasa
|
Rp 1.500,00
|
|
–
Kemiri
0,1 Kg @ Rp. 15.000,00
|
Rp.
1.500,00
|
|
–
Kunyit
0,5 Kg @ Rp. 3.000,00
|
Rp.
1.500,00
|
|
–
Kapur
Sirih 3,2 Kg @ Rp. 5.000,00
|
Rp. 16.000,00
|
|
Jumlah biaya Bahan
Penolong
|
|
Rp. 83.500,00
|
4.
Perlengkapan
|
|
Rp.
71.000,00
|
5.
Promosi
|
|
Rp. 50.000,00
|
6.
Biaya Listrik
|
|
Rp. 100.000,00
|
7.
Penyusutan
Peralatan
|
|
Rp. 7.500,00
|
8.
Biaya
Aset Tetap
|
|
|
–
Wajan
|
Rp. 50.000,00
|
|
–
Serok
+ Sotel
|
Rp. 10.000,00
|
|
–
Cobek
+ Ulekan
|
Rp. 10.000,00
|
|
–
Baskom
|
Rp. 7.000,00
|
|
–
Pisau
2 buah
|
Rp. 10.000,00
|
|
–
Stapler
|
Rp. 11.000,00
|
|
Jumlah biaya
aset tetap
|
|
Rp.
98.000,00
|
Jumlah kebutuhan dana keseluruhan
|
Rp
630.000,00
|
|
Rekapitulasi dana yang dibutuhkan :
|
|
|
1.
Jumlah
sumber modal dan modal/investasi
|
Rp.
498.000,00
|
|
2.
Jumlah
kebutuhan gaji
|
Rp.
200.000,00
|
|
3.
Jumlah
kebutuhan dana bahan baku
|
Rp.
20.000,00
|
|
4.
Jumlah
kebutuhan dana bahan penolong
|
Rp.
83.500,00
|
|
5.
Jumlah
kebutuhan dana :
|
|
|
–
Perlengkapan
|
Rp. 71.000,00
|
|
–
Penyusutan
|
Rp. 7.500,00
|
|
–
Promosi
|
Rp. 50.000,00
|
|
–
Listrik
|
Rp. 100.000,00
|
|
Jumlah
|
|
Rp.
228.500,00
|
Jumlah kebutuhan modal seluruhnya
|
Rp.1.030.000,00
|
H.
PERKIRAAN
FINANCIAL
Perkiraan keuntungan dan kerugian usaha dalam
1 periode panen :
Pendapatan :
|
|||
Penjualan (400 Plastik
x Rp. 2.500,00)
|
Rp. 1.000.000,00
|
||
Pengeluaran :
|
|
|
|
1.
Biaya
Tetap
|
|
|
|
–
BBB
|
Rp. 20.000,00
|
|
|
–
BBP
|
Rp. 83.500,00
|
|
|
Jumlah biaya tetap
|
|
Rp. 103.500,00
|
|
2.
BTK
|
|
Rp. 200.000,00
|
|
3.
BOP
|
|
|
|
Perlengkapan
|
Rp. 71.000,00
|
|
|
Promosi
|
Rp. 50.000,00
|
|
|
Listrik
|
Rp. 100.000,00
|
|
|
Jumlah
BOP
|
|
Rp.
221.000,00
|
|
4.
Biaya
Penyusutan
|
|
|
|
Biaya Penyusutan Asset Tetap
|
|||
Rp. 98.000,00 – Rp. 8.000,00 x 3 :
3 12
|
Rp. 7.500,00
|
|
|
5.
Biaya
Aset Tetap
|
|
|
|
–
Wajan
|
Rp. 50.000,00
|
|
|
–
Serok
+ Sotel
|
Rp. 10.000,00
|
|
|
–
Cobek
+ Ulekan
|
Rp. 10.000,00
|
|
|
–
Baskom
|
Rp. 7.000,00
|
|
|
–
Pisau
2 buah
|
Rp. 10.000,00
|
|
|
–
Stapler
|
Rp. 11.000,00
|
|
|
Jumlah Biaya Aset Tetap
|
Rp. 98.000,00
|
|
|
Jumlah Biaya Usaha
|
|
Rp.
630.000,00
|
|
Laba Usaha
|
|
Rp. 370.000,00
|
I.
ANALISIS
BREAK EVEN POINT
Biaya-biaya yang pasti dikeluarkan untuk setiap satu bulan :
–
Biaya bahan baku Rp.
20.000,00
–
Biaya bahan penolong Rp. 83.500,00
–
Biaya tenaga kerja Rp.
200.000,00
–
Biaya overhead pabrik Rp. 228.500,00
–
Biaya asset tetap Rp. 98.000,00
Jumlah Rp. 630.000,00
BEP =
|
Rp.
630.000,00
Rp.
2.500,00
|
= 252 bungkus
|
Kesimpulan Break Event point :
Agar biaya yang dikeluarkan dapat kembali maka
setiap 1 bulan harus dapat menjual 252 bungkus keripik.
J.
ARUS
KAS (CASH FLOW)
Keterangan
|
Bulan Ke-1
|
Bulan Ke-2
|
Bulan Ke-3
|
Penerimaan
|
|
|
|
Modal
|
Rp. 400.000,00
|
Rp. 500.000,00
|
Rp. 600.000,00
|
Penjualan
|
Rp. 1.000.000,00
|
Rp. 1.250.000,00
|
Rp. 1.500.000,00
|
Jumlah Penerimaan
|
Rp. 1.400.000,00
|
Rp. 1.750.000,00
|
Rp. 2.100.000,00
|
|
|
|
|
Pengeluaran
|
|
|
|
Bahan baku
|
Rp. 20.000,00
|
Rp. 25.000,00
|
Rp. 30.000,00
|
Bahan penolong
|
Rp. 83.500,00
|
Rp. 105.000,00
|
Rp. 125.500,00
|
Tenaga kerja
|
Rp. 200.000,00
|
Rp. 250.000,00
|
Rp. 300.000,00
|
Perlengkapan
|
Rp. 71.000,00
|
Rp. 89.000,00
|
Rp. 106.500,00
|
Listrik
|
Rp. 100.000,00
|
Rp. 125.000,00
|
Rp. 150.000,00
|
Promosi
|
Rp. 50.000,00
|
Rp. 62.500,00
|
Rp. 75.000,00
|
Penyusutan
|
Rp. 7.500,00
|
Rp. 9.500,00
|
Rp. 11.000,00
|
Pembelian aset
tetap
|
Rp. 98.000,00
|
Rp. 190.000,00
|
Rp. 280.000,00
|
Jumlah pengeluaran
|
Rp. 630.000,00
|
Rp. 856.000,00
|
Rp. 1.078.000,00
|
Selisih Kas
|
Rp. 770.000,00
|
Rp. 894.000,00
|
Rp. 1.022.000,00
|
Saldo Kas Awal
Periode
|
Rp. 0,00
|
Rp. 770.000,00
|
Rp. 1.664.000,00
|
Saldo Kas Akhir
Periode
|
Rp. 770.000,00
|
Rp. 1.664.000,00
|
Rp. 2.686.000,00
|
K.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Usaha ini bergerak
dalam bidang perdagangan dengan memproduksibiji durian diolah menjadi keripik
kemudian dipasarkan ke pasar atau warung yang dipimpin langsung oleh pemilik usaha.
Dengan tujuan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar selain itu
bertujuan memanfaatkan biji durian menjadi keripik biji durian sehingga
meningkatkan nilai ekonomis pada biji durian tersebut.
Dalam menjalankan
usaha ini diperlukan analisa peluang usaha, perhitungan modal, penetapan harga
jual, perhitungan laba rugi dan analisa keuntungan sangatlah penting dan
berpengaruh terhadap baik buruknya suatu bisnis yang kita jalani.
B.
SARAN
Sebelum mendirikan
sebuah usaha hendaknya kita memperhatikan bagaimana peluang usaha tersebut,
situasi pasar, aspek permodalan dan biaya yang diperlukan. Selain itu dalam
berwirausaha kita harus siap untuk menghadapi bernagai hambatan dan ancaman
yang akan terjadi
No comments:
Post a Comment